JEMBER – Tugas pendampingan pertanian merupakan bagiuan dari tugas kewilayahan yang melekat pada Babinsa dalam memotivasi petani melakukan percepatan tanam dan perluasan areal tanam, dalam upaya memelihara dan meningkatkan produksi pertanian, ditengah ancaman krisis pangan global dampak el nino berkepanjangan.
Seperti yang dilakukan Serda Supriyadi Babinsa Gelang Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember yang melakukan pendampingan pertanian dilahan Nur Yasin 55 tahun seluas 2 hektar yang akan ditanami padi.
Dalam pendampingan terebut, Babinsa ikut turun ke sawah membantu persiapan penanaman padi dengan pengolahan lahan, dan pengairan irigasi dilakukan melalui pompanisasi.
Baca juga:
Pertanian Organik, Pertanian Masa Depan
|
Danramil 0824/27 Sumberbaru Kapten Chb Aliyil Abror dalam wawancaranya membenarkan adanya kegiatan pendampingan pertanian tersebut, seluruh Babinsa sudah saya perintahkan untuk melakukan pendampingan diwilayah desa masing-masing, untuk memotivasi percepatan tanam dan perluasan areal tanam.
Dalam hal ini Babinsa memang harus mau turun ke sawah dan membantu kendala pertanian, terutama pengairan irigasi yang saat ini sangat berkurang, akibat dampak el nino yang mempengaruhi iklim dan mengurangi curah hujan, sehingga petani terkendala di irigasi pertanian, yang pada akhirnya mengandalkan mesin pompa air untuk mengalirkan air dari sungai atau sumur dan sumber terdekat. Tegs Danramil 0824/17. Sumberbaru.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso dalam konfirmasinya mengapresiasi kegiatan pendampingan pertanian yang dilakukan secara masif oleh kormail jajaran, ini merupakan bagian dari peran kita dalam memelihara dan meingkatkan produksi pertanian, dalam memperkuat ketersediaan pangan dintengan ancaman krisis pangan tersebut. Tegasnya. (Siswandi)